Jumat, 10 Februari 2017

PERAN MAHASISWA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA


Mahasiswa sudah seharusnya dapat berperan dan menjadi garda dalam pembangunan bangsa. Peran mahasiswa dalam pembangunan bangsa yaitu :
1. Sebagai kontrol sosial
Mahasiswa dapat menjadi kontrol bagi berjalannya pemerintahan. Baik dalam pembuatan kebijakan maupun peraturan yang dilakukan oleh pemerintah. Mahasiswa juga bisa sebagai penyalur aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Aspirasi ini bisa dilakukan oleh mahasiswa dengan salah satunya dengan cara demonstrasi, tetapi demonstrasi yang dilakukan harus sesuai dengan peraturan dan tidak anarkis, serta tidak merusak infrastuktrur maupun sarana dan prasarana yang ada.
2. Kedua sebagai bagian dari perubahan
Sebagai kaum intelektual peranan mahasiswa sangat dibutuhkan dan penting dalam perubahan bangsa. Mahasiswa dapat merealisasikan teori yang di pelajarinya di kampus, terhadap masalah yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa juga harus berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dan memberikan solusi. Selain itu mahasiswa sebagai kaum intelektual adalah generasi penerus bangsa untuk meneruskan dan menggantikan generasi sebelumnya untuk melakukan perubahan bangsa ke arah yang lebih baik dan maju. Namun kini di era modern banyak mahasiswa yang terjerat dalam narkoba. Dan tidak melakukan perannya sebagai mana mesti perannya sebagai mahasiswa.
3. Ketiga sebagai iron stock.
Yaitu mahasiswa sebagai penerus atau aset cadangan bangsa untuk melakukan perubahan. Selain itu mahasiswa adalah harapan bangsa untuk meneruskan perjuangan di masa depan. Sebagai golongan muda pasti pada waktunya akan menggantikan golongan tua, baik pada orginasasi maupun pada pemerintahan. Oleh karena itu sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita mempersiapkan diri sebagai garda penerus perubahan bangsa di masa depan.
Dari tiga point diatas dapat di ambil kesimpulan. Bahwa mahasiwa mempunyai peran dalam melakukan perubahan dan pembangungan bangsa ke arah yang lebih baik. Misalnya dalam lingkungan kampus yaitu, belajar dengan sungguh-sungguh, melakukan penelitian dan memberikan solusi terhadap masalah yang ada, menciptakan ide-ide dan gagasan-gagasan dari penelitian yang dilakukan. Dalam masyarakat mahasiswa dapat berperan sebagai aspirasi masyarakat terhadap pemerintah, melakukan kontrol terhadap kebijakan dan peraturan yang di buat oleh pemerintah, melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai bidang yang di kuasai. Dengan peran mahasiswa yang seperti itu tidak tertutup kemungkinan pembangunan bangsa akan cepat tercapai dan kesejahteraan masyarakat merata.

MEMBANGUN SOLIDARITAS ANTAR SESAMA

“Bersosialisasi dengan orang lain memang tidak akan selalu mudah dan menyenangkan. Namun akan sangat indah ketika dapat saling memahami dan mengerti satu sama lain.”
Bergaul dengan orang-orang memiliki pandangan yang berbeda memang bukan hal mudah. Namun, apabila kita dapat menemukan rasa saling memahami dan keinginan untuk saling memberikansemangat kepada satu sama lain tanpa adanya egoisme, hal tersebut akan sangat indah. Itu lah mengapa kita membutuhkanadanya solidaritas.
Masing-masing manusia pasti memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Perbedaan bukanlah masalah. Tapi yang paling penting adalah bagaimana cara agar perbedaan tersebut dapat bekerja sama dalam suatu kesatuan sehingga saling melengkapi.
Solidaritas diinginkan bagi setiap kelompok. Baik itu dalam masyarakat, kelompok belajar, komunitas, bahkan dalam pertemanan. Secocok apapun kamu dengan orang lain, pasti akan ada saat di mana seseorang menjadi terlihat ketidaksesuaiannya yang membuat solidaritas menjadi berkurang. Maka dari itu, harus ada suatu irama yang harus dijaga agar hubungan dan sosialisasi yang baik terus berjalan dengan nyaman.
Solidaritas membangun rasa ingin selalu dapat saling tolong menolong dan peduli terhadap sesama. Yang kaya membantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah, dan sebagainya. Kamu tentu menginginkan kehidupan yang harmonis, nyaman, aman, dan tentram, bukan? Nah, dengan solidaritas, kamu akan merasakan hal tersebut dengan nyata. Solidaritas dapat membuat hidup menjadi lebih baik.
Sayangnya, apa yang terjadi sekarang malah sebaliknya. Kurangnya solidaritas malah membuat orang kaya semakin kaya dan yang kuat semakin kuat. Sebaliknya, orang yang miskin semakin miskin dan yang lemah semakin meratapi kelemahannya. Beberapa perilaku korupsi adalah salah satu contoh bahwa solidaritas sudah mulai terkikis, di mana yang kuat menindas yang lemah. Hal ini memprihatinkan mengingat bahwa negara Indonesia menjunjung tinggi nilai kesopanannya.
Kalau Sahabat GueTau adalah remaja yang asik, peka dan tanggung, mari lakukan perubahan untuk menjaga solidaritas. Bagaimana caranya? Nah kali ini, GueTau memiliki beberapa cara yang dapat kamu lakukan dengan lingkungan sekitar guna menjaga solidaritas baik dalam diri sendiri maupun dengan orang lain. Berikut beberapa cara yang dapat Kamu lakukan:
Menumbuhkan empati kepada orang lain
Pernahkah mendengar kata simpati dan empati? Kedua kata tersebut memiliki makna yang hampir sama, namun dengan level yang berbeda. Simpati adalah mengerti tentang orang lain berdasarkan pendapat kita pribadi. Sedangkan empati jauh di atas simpati, yakni kamu mengerti secara keseluruhan tentang orang lain sesuai dengan apa yang dirasakan orang tersebut. Nah, empati inilah yang juga harus ditingkatkan. Ketika kamu mengerti seutuhnya perasaan orang lain dan mampu menempatkan diri menjadi orang tersebut, maka tindakan yang kamu lakukan tentu sesuai dengan yang dibutuhkan orang lain.
Silaturahmi (komunikasi) dengan sesama
Hal ini sederhana, namun sangatlah penting. Sahabat GueTau pasti pernah mendengar kata “tak kenal maka tak sayang”. Nah, dalam level ini, kamu bukan hanya menjaga kata “kenal” tapi menjaga komunikasi dan silaturahmi yang intensif dengan orang lain.
Saling sapa
Ini hal yang lebih sederhana lagi, namun sudah mulai terkikis di masa kini. Padahal saling sapa satu sama lain dapat membangun ikatan yang kuat antara satu orang dengan orang lainnya. Walaupun hal ini kelihatan sedikit remeh, akan tetapi ini merupakan salah satu kabel penyambung antara seseorang dengan yang lain.
Saling memberi dan tolong menolong dengan sesama
Dibanding tiga hal sebelumnya, hal ini adalah hal yang paling sulit untuk diterapkan. Namun, ketika ketiga hal tersebut berhasil kamu terapkan, poin keempat ini akan otomatis dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan empati dan silaturahmi yang baik, maka dengan sendirinya kamu akan merasa perlu untuk saling tolong menolong dengan orang lain.

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU

Mahasiswa, kau ingin jadi apa? Pengacara, untuk mempertahankan hukum kaum kaya, yang secara inheren tidak adil? Dokter, untuk menjaga k...